Minggu, 20 Januari 2013

NAMA KELOMPOK:
1. NINIT SULISTYO (10.21.0119)
2. NIKEN PRATIWI  (10.21.0062)
3. VITA ERRINDA ESTI L (10.21.0083)

FE MANAJEMEN B

Senin, 31 Desember 2012

JELLISA (JELLY SAYUR)

“JELLISA”
JELLY DENGAN BERBAGAI RASA SAYURAN YANG MENYEHATKAN



Akhir- akhir ini kami mengamati di media cetak maupun elektronik banyak sekali diberitakan tentang  jajanan pasar yang menggunakan bahan makanan yang mengandung zat–zat kimia yang sangat berbahaya bagi tubuh bila dikonsumsi secara terus menerus. Zat berbahaya itu misalnya pewarna pakaian  yang sering digunakan produsen sebagai  pewarna makanan mereka untuk mengelabuhi para konsumen agar mau membeli makanan mereka. Penggunaan zat berbahaya itu digunakan untuk mempercantik warna makanan mereka agar lebih mencolok dan banyak konsumen yang membelinya, terutama anak – anak yang suka sekali dengan jajanan pasar yang warnanya lebih nge-jreng. Sebut saja jajanan pasar seperti jelly yang disukai anak-anak dengan beraneka ragam rasa dan warna. Padahal rasa dan warnanya itu bisa saja terbuat dari pewarna dan zat kimia yang berbahaya.
Untuk itu kami akan membuat jelly yang tidak berbahaya bagi tubuh bahkan akan mempunyai banyak manfaat bila dikonsumsi, yaitu jelly yang berbahan dasar dari sayuran yang tentu saja akan menyehatkan bagi tubuh kita, sehingga nanti tidak hanya anak-anak saja yang akan suka pada jelly tetapi juga para remaja dan orang tua. Sayuran seperti bayam, wortel, tomat, sawi dan brokoli tentu saja mempunyai banyak manfaat bagi tubuh. Bayam yang bergizi tinggi ini sangat baik untuk pencernaan, menetralisir efek natrium yang dapat membantu menstabilkan tekanan darah, mengandung lutein yang mampu mencegah pembentukan plak kolesterol dan mengurangi resiko hipertensi, menjaga tulang sehat dan mencegah pendarahan, sebagai antioksidan yang mampu mencegah penuaan dini dan resiko kanker, mengandung vitamin A, C, E, D dan B yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan untuk menurunkan berat badan.
Sedangkan Brokoli sama seperti Bayam yang mempunyai khasiat untuk membantu mengontrol diabetes, menjaga agar penglihatan tetap sehat, untuk melindungi terhadap radiasi ultraviolet, memperkuat tulang dan mencegah osteoporosis, mencegah anemia, membantu kehamilan yang sehat, dan mengurangi risiko penyakit jantung. Begitu juga wortel yang bermanfaat untuk mengurangi penyakit stroke hingga 68%, vitamin A yang dapat meningkatkan penglihatan, juga sebagai antiseptik. Tomat juga diperkaya dengan vitamin C, sebuah nutrisi yang menjaga kekebalan tubuh, mengandung phytonutrient untuk melawan penuaan dan antikanker, melawan kerusakan gen yang berpotensi menimbulkan penyakit, dapat merangsang asam amino yang dapat mempercepat pembakaran lemak dalam tubuh, mengurangi resiko jantung, menurunkan kolesterol, membantu melindungi mata dari degenerasi. Serta Sawi yang mampu membantu mencegah osteoporosis karena kandungan vitamin K dalam sawi dapat mengatur protein tulang dan kalsium didalam tulang. Kandungan kalsium pada sawi juga mampu menurunkan kadar kolesterol dan mencegah diabetes mellitus. Sawi juga mengandung niasin yang berfungsi memperkecil proses aterosklerosis dan akhirnya menurunkan kemungkinan terjadinya serangan jantung. Sawi juga mengandung vitamin A yang dapat menjaga kornea mata agar selalu sehat. Kandungan asam folat dalam sawi berfungsi dalam proses sintesis nucleoprotein yang merupakan inti dari pembentukan dan produksi butir–butir darah merah normal dalam sumsum tulang yang dapat mencegah anemia. Kandungan vitamin E pada sawi dapat berfungsi sebagai antioksidan utama didalam sel. Betakaroten dan vitamin C pada sawi sangat baik untuk mencegah kolesterol dan penyakit jantung. Ketiga zat tersebut sangat bermanfaat mencegah terjadinya oksidasi kolesterol LDL.
Menurut para ahli, warna hijau pada sayuran merupakan pigmen alami tumbuhan yang disebut klorofil. Dalam pembentukan klorofil, senyawa yang di temukan dalam bayam membantu mengurangi resiko katarak dan penyakit degenarasi manula atau penyakit kebutaan di usia lanjut. Sedangkan pigmen alamiah warna orange di sebut karotenoid, yang dapat mengurangi risiko kanker, serangan jantung, dan dapat meningkatkan sistem imun.
Namun jelly yang salah satunya berbahan dasar sayuran bayam ini tidak cocok untuk mereka yang menderita penyakit asam urat karena bayam termasuk sayuran yang mengandung purin yang biasanya menyerang orang berpenyakit asam urat.
Kebutuhan akan serat yang tinggi bagi tubuh tidak hanya diperoleh dari olahan sayur, tapi juga bisa juga berasal dari jajanan yang mengandung serat tinggi ini dalam bentuk makanan jelly yang terbuat dari bahan sayuran. Kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat mendorong kami untuk melakukan inovasi untuk membuat jelly berbahan dasar sayuran. Hal ini tentu saja akan membuka peluang usaha baru bagi praktisi usaha kecil menengah untuk bergerak di industi pangan, khususnya untuk memproduksi jelly.
Alasan kami membuat jelly berbahan dasar sayuran ini karena selain sayuran yang mengandung banyak manfaat bagi tubuh tapi juga untuk memanfaatkan tanaman sayuran ini yang banyak sekali tumbuh di Indonesia sampai-sampai banyak yang tidak di manfaatkan dengan baik. Selain itu olahan jelly dari sayuran ini dapat dimanfaatkan oleh para kaum ibu yang kesulitan mengajak anak-anak mereka mengkonsumsi sayuran, sehingga diharapkan sayur yang telah berubah menjadi jelly ini lebih menarik untuk dikonsumsi anak - anak.
Berdasarkan hal di atas, kami bermaksud memanfaatkan atau mensosialisasikan sayuran dengan variasi baru yang memiliki nilai jual yang lebih terjangkau dan dengan bentuk yang berbeda yang akan lebih disukai oleh masyarakat. Dengan adanya  jelly berbahan sayur ini semoga dapat menciptakan peluang baru bagi mereka yang akan membuka usaha di bidang pangan dan mampu bersaing dipasaran dan semoga Produk ini diharapkan dapat menambah pendapatan atau penghasilan bagi mahasiswa serta meningkatkan kreativitas mahasiswa sehingga mampu berkarya secara mandiri untuk bekal mereka bila sudah terjun ke masyakakat yang selalu menginginkan adanya inovasi baru.
        Selain mengacu pada kondisi pasar yang masih berminat dengan makanan tradisional, juga masyarakat masih cenderung mencari makanan yang ekonomis namun tetap menyehatkan dan bisa memenuhi kebutuhan tubuh secara maksimal. Jelly yang berbahan dasar sayuran ini makanan yang ekonomis namun tetap menyehatkan dan bisa memenuhi kebutuhan tubuh secara maksimal. Jelly ini akan hadir dengan bentuk yang beraneka ragam dan dengan warna alami dari sayuran. Jelly ini kami beri merk “Jellisa, yang artinya Jelly sayuran. Pemberian merk ini agar mudah diingat masyarakat karenanya nama merknya yang unik dan menarik.
         Untuk mengetahui cara pembuatan jellisa dengan berbagai rasa sayuran dan apa saja bahan-bahan yang di butuhkan akan kami jabarkan dalam proses pembuatannya sebagai berikut :
1. Bahan- bahan dan alat yang di butuhkan
a.     Bahan :
·       150 gram gula
·       Bayam
·       Wortel
·       Brokoli
·       Tomat
·       Kangkung
·       Sawi
·       Bubuk  jelly
·       Air
b.     Bahan hiasan jelly :
·      Buah strawberry
·      Daun seledri
·      Timun
·      Daun pandan
c.     Alat – alat :
·      Panci
·      Juicer
·      Blender 
·      Mangkok besar
·      Piring saji
·      Sendok pengaduk
·      Serbet
·      Kompor gas
·      Gas elpiji
·      Cetakan jelly
·      Saringan
d.    Cara pengolahan sari bayam :
·  Masukkan bayam dan air ke dalam blender.
·  Kemudian blender keduanya hingga halus.
· Setelah itu saringlah air bayam tadi ke dalam mangkok besar hingga sari bayamnya habis
e.     Cara pengolahan sari wortel :
·   Masukkan wortel ke dalam mesin juicer, untuk mendapatkan sari wortel.
f.      Cara pengolahan sari brokoli :
·   Masukkan brokoli ke dalam mesin juicer, untuk mendapatkan sari wortel.
g.     Cara pengolahan sari tomat :
·   Masukkan tomat ke dalam mesin juicer, untuk mendapatkan sari tomat.
2.  Cara pembuatan jelly sayur rasa bayam :
·  Campurkan air, bubuk jelly dan gula ke dalam mangkuk, aduk sampai rata.
·  Sementara itu masukkan sari bayam kedalam panci, dengan api yang kecil.
·  Setelah itu campurkan air, bubuk jelly ke dalam sari bayam ke panci tersebut.
·  Aduk - aduk terus sampai mendidih.
·  Setelah mendidih angkat dan masukkan ke dalam cetakan.
·  Diamkan sampai mengeras.
·  Setelah mengeras, keluarkan dari cetakan.
·  Masukkan Kulkas.
·  Tata ke dalam piring saji
·  Hidangkan
Cara pembuatan jelly rasa brokoli :
·  Campurkan air, bubuk jelly, gula kedalam mangkuk, aduk hingga rata.
·  Sementara itu masukkan sari brokoli kedalam panci, dengan api yang sedang.
·  Setelah itu campurkn air, bubuk jelly ke dalam sari brokoli tersebut.
·  Aduk - aduk terus hingga mendidih.
·  Setelah mendidih angkat dan masukkan ke dalam cetakan.
·  Diamkan sampai mengeras.
·  Setelah mengeras keluarkan dari cetakan.
·  Masukkan kulkas.
·  Tata kedalam piring saji
·  Hidangkan.
Cara pembuatan jelly rasa tomat :
·  Campurkan air, bubuk jelly, gula kedalam mangkuk, aduk hingga rata.
·  Sementara itu masukkan sari tomat kedalam panci, dengan api yang sedang.
·  Setelah itu campurkn air, bubuk jelly ke dalam sari tomat  tersebut.
·  Aduk - aduk terus hingga mendidih.
·  Setelah mendidih angkat dan masukkan ke dalam cetakan.
·  Diamkan sampai mengeras.
·  Setelah mengeras keluarkan dari cetakan.
·  Masukkan kulkas.
·  Tata kedalam piring saji
·  Hidangkan.
Cara pembuatan jelly rasa wortel :
·    Campurkan air, bubuk jelly, gula kedalam mangkuk, aduk hingga rata.
·    Sementara itu masukkan sari wortel kedalam panci, dengan api yang sedang.
·    Setelah itu campurkn air, bubuk jelly ke dalam sari wortel tersebut.
·    Aduk - aduk terus hingga mendidih.
·    Setelah mendidih angkat dan masukkan ke dalam cetakan.
·    Diamkan sampai mengeras.
·    Setelah mengeras keluarkan dari cetakan.
·    Masukkan kulkas.
·    Tata kedalam piring saji
·    Hidangkan.
        “Jellisa ini kami harapkan dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat yang sadar  akan kesehatan tubuh. Tentu saja dengan bentuk yang unik- unik dan rasa sayuran yang bermacam - macam. Pengemasan jelly yang baik dan terjamin kualitasnya pasti akan menmbah keyakinan konsumen akan produk jelly sayuran kami. Produk ini akan kami pasarkan melalui kantin di sekolah-sekolah, dan juga dipasarkan langsung ke konsumen, atau dijajakan di tempat ramai, atau mungkin dipasarkan ke tempat-tempat pariwisata yang didatangi para wisatawan dari luar kota agar produk kami lebih di kenal  masyarakat luas. Promosi juga kami lakukan dengan memasang spanduk, atau dari mulut ke mulut agar jelly sayuran ini lebih dikenal luas.
           Dengan pemasaran dan promosi yang tepat akan menjadikan produk jelly sayur kami lebih dikenal masyarakat dan diharapkan menjadi jajanan favorit masyakarat yang peduli akan kesehatan mereka.